Kasus Pengumpulan Piutang untuk Penjualan yang Berdiskon

Bab : Managemen Piutang

Kategori Soal : Pengumpulan Piutang untuk Penjualan yang Berdiskon

Contoh 2:

Apabila perusahaan “A” sebagaimana Contoh 1 melakukan kebijakan penjualan kredit yang berdiskon dengan syarat pembayaran 5/20, n/60, maka untuk Tahun 2019 perusahaan menetapkan penjualan kreditnya sebesar 60% dari total penjualan dengan jangka waktu kredit selama 4 bulan. Dari pengalaman penjualan kredit dengan diskon yang diberikan kepada pembeli, cara pembayarannya adalah sebagai berikut:

a. Sebanyak 30% pembeli membayar dalam waktu 1 s/d 20 hari setelah bulan penjualan.

b. Sebanyak 20% pembeli membayar dalam waktu 21 s/d 30 hari setelah bulan penjualan

c. Sebanyak 30% pembeli membayar dalam waktu 31 s/d 60 hari setelah bulan penjualan

d. Sebanyak 10% pembeli membayar dalam waktu 61 s/d 90 hari setelah bulan penjualan.

e. Sebanyak 10% pembeli membayar dalam waktu 91 s/d 120 hari setelah bulan penjualan.

Tabel 3 Perencanaan Penjualan Kredit 6 Bulan Pertama Tahun 2019 (dalam ribuan rupiah)

Bulan	Penjualan Total	Penjualan Tunai	Penjualan Kredit
Januari	Rp. 5.000.000	Rp. 2.000.000	Rp. 3.000.000
Pebruari	Rp. 5.000.000	Rp. 2.000.000	Rp. 3.000.000
Maret	Rp. 6.000.000	Rp. 2.400.000	Rp. 3.600.000
April	Rp. 6.000.000	Rp. 2.400.000	Rp. 3.600.000
Mei	Rp. 8.000.000	Rp. 3.200.000	Rp. 4.800.000
Juni	Rp. 8.000.000	Rp. 3.200.000	Rp. 4.800.000

Dari Tabel 3, maka dapat dibuat rencana pengumpulan piutangnya yang telah memperhitungkan diskon selama 6 bulan pertama Tahun 2019 sebagai berikut:

Tabel 4 Rencana Pengumpulan Piutang Periode Januari s/d Juni 2019 (dalam jutaan rupiah)

Bulan Penjualan	Penjualan Kredit	Bulan Pengumpulan Piutang
Bulan Penjualan	Penjualan Kredit	Jan	Peb	Mar	Apr	Mei	Jun	Jul
1)Januari	3.000	-	1.455	900	300	300	-	-
2)Pebruari	3.000	-	-	1.455	900	300	300	-
3)Maret	3.600	-	-	-	1.746	1.080	360	360
4)April	3.600	-	-	-	-	1.746	1.080	360
5)Mei	4.800	-	-	-	-	-	2.328	1.440
6)Juni	4.800	-	-	-	-	-	-	2.328
Jumlah	22.800	-	1.455	2.355	2.946	3.426	4.068	4.488

Keterangan:

Penjualan Kredit Bulan Januari = Rp. 3.000.000

1) Penerimaan Piutang Bulan Pebruari:

Pada periode diskon (1 – 20 hari) = 30% x Rp. 3.000.000 = Rp. 900.000

Diskon = 5% x Rp. 900.000 = Rp. 45.000

Penerimaan Kas Neto = Rp. 855.000

Periode tidak berdiskon (21 – 30 hari) = 20% x Rp. 3.000.000 = Rp. 600.000

Jumlah penerimaan piutang Bulan Pebruari = Rp. 1.455.000

1) Penerimaan piutang Bulan Maret = 30% x Rp. 3.000.000 = Rp. 900.000

1) Penerimaan piutang Bulan April = 10% x Rp. 3.000.000 = Rp. 300.000

1) Penerimaan piutang Bulan Mei = 10% x Rp. 3.000.000 = Rp. 300.000

Penjualan Kredit Bulan Pebruari = Rp. 3.000.000

2) Penerimaan Piutang Bulan Maret:

Pada periode diskon (1 – 20 hari) = 30% x Rp. 3.000.000 = Rp. 900.000

Diskon = 5% x Rp. 900.000 = Rp. 45.000

Penerimaan Kas Neto = Rp. 855.000

Periode tidak berdiskon (21 – 30 hari) = 20% x Rp. 3.000.000 = Rp. 600.000

Jumlah penerimaan piutang Bulan Maret = Rp. 1.455.000

2) Penerimaan piutang Bulan April = 30% x Rp. 3.000.000 = Rp. 900.000

2) Penerimaan piutang Bulan Mei = 10% x Rp. 3.000.000 = Rp. 300.000

2) Penerimaan piutang Bulan Juni = 10% x Rp. 3.000.000 = Rp. 300.000

Penjualan Kredit Bulan Maret = Rp. 3.600.000

3) Penerimaan Piutang Bulan April:

Pada periode diskon (1 – 20 hari) = 30% x Rp. 3.600.000 = Rp. 1.080.000

Diskon = 5% x Rp. 1.080.000 = Rp. 54.000

Penerimaan Kas Neto = Rp. 1.026.000

Periode tidak berdiskon (21 – 30 hari) = 20% x Rp. 3.600.000 = Rp. 720.000

Jumlah penerimaan piutang Bulan April = Rp. 1.746.000

3) Penerimaan piutang Bulan Mei = 30% x Rp. 3.600.000 = Rp. 1.080.000

3) Penerimaan piutang Bulan Juni = 10% x Rp. 3.600.000 = Rp. 360.000

3) Penerimaan piutang Bulan Juli = 10% x Rp. 3.600.000 = Rp. 360.000

Penjualan Kredit Bulan April = Rp. 3.600.000

4) Penerimaan Piutang Bulan Mei:

Pada periode diskon (1 – 20 hari) = 30% x Rp. 3.600.000 = Rp. 1.080.000

Diskon = 5% x Rp. 1.080.000 = Rp. 54.000

Penerimaan Kas Neto = Rp. 1.026.000

Periode tidak berdiskon (21 – 30 hari) = 20% x Rp. 3.600.000 = Rp. 720.000

Jumlah penerimaan piutang Bulan Mei = Rp. 1.746.000

4) Penerimaan piutang Bulan Juni = 30% x Rp. 3.600.000 = Rp. 1.080.000

4) Penerimaan piutang Bulan Juli = 10% x Rp. 3.600.000 = Rp. 360.000

4) Penerimaan piutang Bulan Agustus = 10% x Rp. 3.600.000 = Rp. 360.000

Penjualan Kredit Bulan Mei = Rp. 4.800.000

5) Penerimaan Piutang Bulan Juni:

Pada periode diskon (1 – 20 hari) = 30% x Rp 4.800.000 = Rp. 1.440.000

Diskon = 5% x Rp. 1.440.000 = Rp. 72.000

Penerimaan Kas Neto = Rp. 1.368.000

Periode tidak berdiskon (21 – 30 hari) = 20% x Rp. 4.800.000 = Rp. 960.000

Jumlah penerimaan piutang Bulan Juni = Rp. 2.328.000

5) Penerimaan piutang Bulan Juli = 30% x Rp.4.800.000 = Rp. 1.440.000

5) Penerimaan piutang Bulan Juli = 10% x Rp.4.800.000 = Rp. 480.000

Penjualan Kredit Bulan Juni = Rp. 4.800.000

6) Penerimaan Piutang Bulan Juli:

Pada periode diskon (1 – 20 hari) = 30% x Rp 4.800.000 = Rp. 1.440.000

Diskon = 5% x Rp. 1.440.000 = Rp. 72.000

Penerimaan Kas Neto = Rp. 1.368.000

Periode tidak berdiskon (21 – 30 hari) = 20% x Rp. 4.800.000 = Rp. 960.000

Jumlah penerimaan piutang Bulan Juli = Rp. 2.328.000

6) Penerimaan piutang Bulan Agustus = 30% x Rp.4.800.000 = Rp. 1.440.000

6) Penerimaan piutang Bulan September = 10% x Rp.4.800.000 = Rp. 480.000

6) Penerimaan piutang Bulan Oktober = 10% x Rp.4.800.000 = Rp. 480.000

7. SOAL

Soal 1

Apabila Perusahaan “MCA” melakukan kebijakan penjualan kredit yang berdiskon dengan syarat pembayaran 2/10, net/30. Tahun 2018, perusahaan menetapkan penjualan kreditnya sebesar 50% dari total penjualan dengan jangka waktu kredit selama 4 bulan. Dari pengalaman penjualan kredit dengan diskon yang diberikan kepada pembeli, cara pembayaran-nya sebagai berikut:

a. Sebanyak 30% membayar dalam waktu 1 s/d 10 hari setelah bulan penjualan.

b. Sebanyak 20% membayar dalam waktu 11 s/d 30 hari setelah bulan penjualan

c. Sebanyak 30% membayar dalam waktu 31 s/d 60 hari setelah bulan penjualan

d. Sebanyak 10% membayar dalam waktu 61 s/d 90 hari setelah bulan penjualan.

e. Sebanyak 10% membayar dalam waktu 91 s/d 120 hari setelah bulan penjualan.

Tabel Rencana penjualan kredit selama 6 bulan pertama Tahun 2018 (dalam ribuan rupiah) sbb:

Bulan	Penjualan Total	Penjualan Tunai	Penjualan Kredit
Januari	Rp. 10.000.000	Rp. 5.000.000	Rp. 5.000.000
Pebruari	Rp. 10.000.000	Rp. 5.000.000	Rp. 5.000.000
Maret	Rp. 12.000.000	Rp. 6.000.000	Rp. 6.000.000
April	Rp. 12.000.000	Rp. 6.000.000	Rp. 6.000.000
Mei	Rp. 16.000.000	Rp. 8.000.000	Rp. 8.000.000
Juni	Rp. 18.000.000	Rp. 9.000.000	Rp. 9.000.000

Dari data tersebut, buatlah rencana pengumpulan piutang yang telah memperhitungkan diskon selama 6 bulan pertama Tahun 2018.

Tabel Rencana Pengumpulan Piutang Periode Januari s/d Juni 2018 (dalam jutaan rupiah)

Bulan Penjualan	Penjualan Kredit	Bulan Pengumpulan Piutang
Bulan Penjualan	Penjualan Kredit	Jan	Peb	Mar	Apr	Mei	Jun	Jul
1)Januari	5.000	-	2.470	1.500	500	500	-	-
2)Pebruari	5.000	-	-	2.470	1.500	500	500	-
3)Maret	6.000	-	-	-	2.964	1.800	600	600
4)April	6.000	-	-	-	-	2.964	1800	600
5)Mei	8.000	-	-	-	-	-	3.952	2.400
6)Juni	9.000	-	-	-	-	-	-	4.446
Jumlah	39.000	-	2.470	3.970	4.964	5.764	6.852	8.046

Keterangan:

Penjualan Kredit Bulan Januari = Rp. 5.000.000

1) Penerimaan Piutang Bulan Pebruari:

Pada periode diskon (1 – 10 hari) = 30% x Rp. 5.000.000 = Rp. 1.500.000

Diskon = 2% x Rp. 1.500.000 = Rp. 30.000

Penerimaan Kas Neto = Rp. 1.470.000

Periode tidak berdiskon (11 – 30 hari) = 20% x Rp. 5.000.000 = Rp. 1.000.000

Jumlah penerimaan piutang Bulan Pebruari = Rp. 2.470.000

1) Penerimaan piutang Bulan Maret = 30% x Rp. 5.000.000 = Rp. 1.500.000

1) Penerimaan piutang Bulan April = 10% x Rp. 5.000.000 = Rp. 500.000

1) Penerimaan piutang Bulan Mei = 10% x Rp. 5.000.000 = Rp. 500.000

Penjualan Kredit Bulan Februari = Rp. 5.000.000

2) Penerimaan Piutang Bulan Maret:

Pada periode diskon (1 – 10 hari) = 30% x Rp. 5.000.000 = Rp. 1.500.000

Diskon = 2% x Rp. 1.500.000 = Rp. 30.000

Penerimaan Kas Neto = Rp. 1.470.000

Periode tidak berdiskon (11 – 30 hari) = 20% x Rp. 5.000.000 = Rp. 1.000.000

Jumlah penerimaan piutang Bulan Maret = Rp. 2.470.000

2) Penerimaan piutang Bulan April = 30% x Rp. 5.000.000 = Rp. 1.500.000

2) Penerimaan piutang Bulan Mei = 10% x Rp. 5.000.000 = Rp. 500.000

2) Penerimaan piutang Bulan Juni = 10% x Rp. 5.000.000 = Rp. 500.000

Penjualan Kredit Bulan Maret = Rp. 6.000.000

3) Penerimaan Piutang Bulan April:

Pada periode diskon (1 – 20 hari) = 30% x Rp. 6.000.000 = Rp. 1.800.000

Diskon = 2% x Rp. 1.800.000 = Rp. 36.000

Penerimaan Kas Neto = Rp. 1.764.000

Periode tidak berdiskon (21 – 30 hari) = 20% x Rp. 6.000.000 = Rp. 1.200.000

Jumlah penerimaan piutang Bulan April = Rp. 2.964.000

3) Penerimaan piutang Bulan Mei = 30% x Rp. 6.000.000 = Rp. 1.800.000

3) Penerimaan piutang Bulan Juni = 10% x Rp. 6.000.000 = Rp. 600.000

3) Penerimaan piutang Bulan Juli = 10% x Rp. 6.000.000 = Rp. 600.000

Penjualan Kredit Bulan April = Rp. 6.000.000

4) Penerimaan Piutang Bulan Mei:

Pada periode diskon (1 – 20 hari) = 30% x Rp. 6.000.000 = Rp. 1.800.000

Diskon = 2% x Rp. 1.800.000 = Rp. 36.000

Penerimaan Kas Neto = Rp. 1.764.000

Periode tidak berdiskon (21 – 30 hari) = 20% x Rp. 6.000.000 = Rp. 1.200.000

Jumlah penerimaan piutang Bulan Mei = Rp. 2.964.000

4) Penerimaan piutang Bulan Juni = 30% x Rp. 6.000.000 = Rp. 1.800.000

4) Penerimaan piutang Bulan Juli = 10% x Rp. 6.000.000 = Rp. 600.000

4) Penerimaan piutang Bulan Agustus = 10% x Rp. 6.000.000 = Rp. 600.000

Penjualan Kredit Bulan Mei = Rp. 8.000.000

5) Penerimaan Piutang Bulan Juni:

Pada periode diskon (1 – 20 hari) = 30% x Rp 8.000.000 = Rp. 2.400.000

Diskon = 2% x Rp. 2.400.000 = Rp. 48.000

Penerimaan Kas Neto = Rp. 2.352.000

Periode tidak berdiskon (21 – 30 hari) = 20% x Rp. 8.000.000 = Rp. 1.600.000

Jumlah penerimaan piutang Bulan Juni = Rp. 3.952.000

5) Penerimaan piutang Bulan Juli = 30% x Rp. 8.000.000 = Rp. 2.400.000

5) Penerimaan piutang Bulan Agustus = 10% x Rp. 8.000.000 = Rp. 800.000

5) Penerimaan piutang Bulan September = 10% x Rp. 8.000.000 = Rp. 800.000

Penjualan Kredit Bulan Juni = Rp. 9.000.000

6) Penerimaan Piutang Bulan Juli:

Pada periode diskon (1 – 20 hari) = 30% x Rp 9.000.000 = Rp. 2.700.000

Diskon = 2% x Rp. 2.700.000 = Rp. 54.000

Penerimaan Kas Neto = Rp. 2.646.000

Periode tidak berdiskon (21 – 30 hari) = 20% x Rp. 9.000.000 = Rp. 1.800.000

Jumlah penerimaan piutang Bulan Juli = Rp. 4.446.000

6) Penerimaan piutang Bulan Agustus = 30% x Rp. 9.000.000 = Rp. 2.700.000

6) Penerimaan piutang Bulan September = 10% x Rp. 9.000.000 = Rp. 900.000

6) Penerimaan piutang Bulan Oktober = 10% x Rp. 9.000.000 = Rp. 900.000

Kasus Pengumpulan Piutang untuk Penjualan yang Berdiskon

0 Response to "Kasus Pengumpulan Piutang untuk Penjualan yang Berdiskon"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel