Contoh soal PSAK 25, PSAK 10 dan Laporan Arus Kas

 

Contoh soal PSAK 25, PSAK 10 dan Laporan Arus Kas



1.    1.   tanggal 1 Januari 2018, PT Alifa membeli peralatan kantor senilai Rp. 148.000.000. Peralatan diestimasi memiliki nilai ekonomis selama 7 tahun dengan nilai sisa sebesar Rp. 36.000.000. tanggal 1 Januari 2020 perusahaan melakukan analisis dan membuat perubahan estimasi masa manfaat peralatan hanya selama 4 tahun dan nilai sisa sebesar Rp. 20.000.000. diminta hitunglah

a) beban depresiasi yang harus dilaporkan pada tanggal 31 Desember 2020 dan buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatatnya.

 

Tahun

NB

Penyusutan

Akumulasi

NB

ke -

Awal Tahun

Tahunan

Penyusutan

Akhir tahun

Sebelum dilakukan perubahan estimasi

01/01/2018

148.000.000

1

31/12/2018

148.000.000

16.000.000

16.000.000

132.000.000

2

31/12/2019

132.000.000

16.000.000

32.000.000

116.000.000

Setelah dilakukan perubahan estimasi

3

31/12/2020

116.000.000

48.000.000

80.000.000

68.000.000

4

31/12/2021

68.000.000

48.000.000

128.000.000

20.000.000

5

31/12/2022

6

31/12/2023

7

31/12/2024

 

 

Beban penyusutan sebelum dilakukan perubahan estimasi

= (148.000.000 – 36.000.000) / 7 = 16.000.000

 

Beban penyusutan setelah dilakukan perubahan estimasi

= (116.000.000 – 20.000.000) / 2 = 48.000.000

 

Jadi beban depresiasi yang dilaporkan pada 31 Desember 2020 adalah Rp 48.000.000

Jurnal:

31/12/2020 adj. Beban Penyusutan – Peralatan Kantor                   48.000.000

                                                Ak. Penyusutan – Peralatan kantor                                          48.000.000

 

b) hitung nilai tercatat peralatan per 31 Desember 2020.

    Jadi nilai tercatat pada 31 Des 2020 adalah = 116.000.000 – 48.000.000 = Rp 68.000.000

*Data angka berdasarkan perhitungan yang telah saya buat pada tabel

 

 

2.       Pada tanggal 2 Nopember 2020 PT Alifa melakukan ekspor produk ke Amerika. Transaksi dilaksanakan menggunakan mata uang dollar Amerika. Nilai ekspor adalah $. 150.000. PT. Alifa akan menerima pembayaran pada tanggal 21 Januari 2021. Diminta:

a) buat catatan yang haus dilakukan oleh PT. Alifa jika diketahui nilai tukar $ terhadap Rp sebagai berikut:

2 Nopember Rp. 14.500,

31 Desember Rp. 15.000 dan

21 januari 14.750.

 

02/11/2020

Piutang Usaha ($)

2.175.000.000

         Penjualan

2.175.000.000

($150.000 x Rp 14.500)

31/12/2020

Piutang Usaha ($)

75.000.000

         Keuntungan selisih kurs

75.000.000

($150.000 x (Rp 15.000 - Rp 14.500))

21/01/2021

Kerugian selisih kurs

37.500.000

         Piutang usaha ($)

37.500.000

($150.000 x (Rp 14.750 - Rp 15.000))

Kas ($)

2.212.500.000

         Piutang Usaha

2.212.500.000

($150.000 x Rp 14.750)

 

 

b).Jika transaksi dilaksanakan menggunakan uang Rupiah, bagaimana PT. Alifa harus mencatat hasil penjualan ekspor tersebut?

Jika transaksi dilakukan menggunakan rupiah maka Pt Alifa harus mencatat penjualan ekspor tanpa adanya selisih kurs (baik keuntungan/kerugian kurs), dan tanpa harus melakukan penyesuaian perubahan kurs pada akhir tahun. Maka jurnalnya:

02/11/2020

Piutang Usaha (Rp)

2.175.000.000

       Penjualan

2.175.000.000

21/01/2021

Kas (Rp)

2.175.000.000

       Piutang Usaha

2.175.000.000

 

 

3.       Komponen arus kas dalam laporan arus kas dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu Arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan. Tunjukkan contoh contoh transaksi untuk ketiga komponen tersebut baik arus kas masuk maupun arus kas keluar.

a.       Arus kas operasi

                                        ·     Arus kas masuk

o  Dari penjualan barang/jasa

Pada tanggal 7 juli agustus 2020 terjadi penjualan barang dagangan senilai Rp 45.000.0000

o  Dari pengembalian atas pinjaman (bunga) dan efek ekuitas (deviden)

                                        ·     Arus kas keluar

o  Untuk pemasok atas pembeliaan persediian

Pada tanggal 2 februari 2020 PT A membeli persediaaan senilai Rp 65.000.000

o  Untuk karyawan atas jasa

Dibayar beban gaji senilai Rp 22.500.000 pada tanggal 31 Des 2020

o  Untuk pemerintah atas pajak

Beban pajak PT A yang harus dibayarkan per 31 Desember senilai Rp 23.350.000

o  Untuk pemberi pinjaman atas bunga

Beban bunga yang harus dibayarkan per bulan sebesar Rp 8.000.000

o  Untuk pihak lain atas beban

 

b.      arus kas investasi

                                        ·     Arus kas masuk

o  Dari penjualan asset tetap dan asset takberwujud

PT A menjual Tanah di daerah Bandung dengan harga Rp 123.000.000

PT A menjual peralatan sejumlah nilai bukunya sebesar Rp 20.000.000 pada tanggal 17 maret 2020

o  Penjualan utang atau efek ekuitas lain

o  Dari penagihan pook pinjaman ke entitas lain.

                                        ·     Arus kas keluar

o  Untuk membeli asset tetap dan asset takberwujud

PT Membeli peralatan untuk kegiatan usaha baru di Jakarta dengan harga perolehan Rp 88.000.000 yang memiliki estimai manfaat 8 tahun

o  Untuk membeli utang atau efek ekuitas entitas lain

PT A membeli obligasi dari PT Y senilai Rp 87.000.000

o  Untuk melakukan pinjaman ke entitas lain

 

c.       arus kas pendanaan

                                       ·      Arus kas masuk

o  Dari penerbitan utang

PT A menerbitkan obligasi senilai 90.000.000

o  Dari penjualan efek ekuitas

PT A menerbitkan saham biasa dan premi sebesar Rp 66.000.000 dan Rp 87.000.000

                                       ·      Arus kas keluar

o  Untuk melunasi utang jangka panjang atau memperoleh kembali modal saham.

PT A melakukan pembayaran wesel bayar jangka panjang kepada PT B senilai Rp 76.000.000

o  Untuk pemegang sahan sebagai deviden

PT A telah mengumumkan pembayaran deviden tahun 2020 sebesar Rp 14.000.000

 

Nb : Jangan jadikan referensi ini sebagai tolok ukur kunci jawaban yang benar😉

 

0 Response to "Contoh soal PSAK 25, PSAK 10 dan Laporan Arus Kas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel